Pinrang, WartaHits – Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, di mana seorang keponakan tega mencabuli tantenya sendiri. Pelaku, berinisial RI (26), kini telah ditangkap polisi setelah sempat melarikan diri usai melakukan perbuatan bejatnya.
Kronologi Kejadian: Pelukan Berujung Pencabulan
Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, mengungkapkan kronologi kejadian yang terjadi pada Selasa (17/9/2024). Saat itu, korban, MA (52), sedang berbincang santai dengan pelaku dan ibunya di rumah mereka di Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Paleteang.
“Korban kemudian masuk ke dalam rumah untuk mengecas handphone dan mencuci muka,” jelas Iptu Andi Reza. “Tiba-tiba, pelaku datang dari belakang, memeluk korban, dan melakukan tindakan tidak senonoh dengan memegang payudara dan mencium punggung korban.”
MA yang terkejut dan merasa dilecehkan langsung melawan dan memaki RI. Pelaku pun panik dan kabur dari rumah. Tak terima dengan perlakuan keponakannya, MA segera melaporkan kejadian ini ke polisi.
Pelaku Ditangkap, Motif Masih Didalami
Setelah menerima laporan, polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Pada Jumat (20/9), RI berhasil ditangkap di Kelurahan Laleng Bata, Pinrang.
“Pelaku telah mengakui perbuatannya,” ungkap Iptu Andi Reza. Namun, mengenai motif di balik tindakan bejat tersebut, polisi masih mendalaminya karena pelaku masih dalam proses pemeriksaan.
Kasus Pencabulan yang Mengguncang
Kasus pencabulan ini tentu saja mengguncang masyarakat Pinrang. Bagaimana bisa seorang keponakan tega melakukan perbuatan sedemikian rupa terhadap tantenya sendiri? Publik pun menantikan hasil pemeriksaan polisi untuk mengungkap motif di balik tindakan keji ini.
Dukungan untuk Korban
Sementara itu, korban MA tentu saja mengalami trauma mendalam akibat peristiwa ini. Dukungan dari keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantunya melewati masa sulit ini. Semoga MA bisa mendapatkan keadilan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Kasus pencabulan yang dilakukan keponakan terhadap tantenya di Pinrang ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kewaspadaan dan melindungi diri, bahkan dari orang-orang terdekat sekalipun. Semoga kasus ini bisa diusut tuntas dan menjadi pelajaran bagi kita semua. ***